MEDAN - Ombudsman Sumatera Utara mengungkap beredarnya kunci jawaban UN SMP di beberapa wilayah Sumut. Seorang siswa mengatakan, sekolah tidak mengetahui mereka membeli dan menggunakan bocoran kunci jawaban UN SMP tersebut.
Siswa sebuah SMP negeri di Medan yang namanya dirahasiakan ini mengungkapkan, kunci jawaban yang ditemukan Ombudsman Sumut mirip dengan kunci jawaban yang mereka beli dari seorang oknum. Tetapi, dia tidak bisa memastikan apakah penjualnya sama.
Dia mengimbuhkan, di sekolahnya, siswa mencari sendiri bocoran kunci jawaban UN SMP. Sekolah tidak tahu-menahu aksi mereka.
"Sekolah sama sekali tidak membantu kami untuk mendapatkan kunci itu. Kepala sekolah kami juga bilang tidak ada yang namanya bocoran kunci jawaban. Tapi kami ingin nilai kami tinggi, jadi kami beli kunci itu tanpa sepengetahaun pihak sekolah," paparnya.
Sebelumnya, seorang wakil kepala SMP di Medan menyatakan mendapat kunci jawaban UN SMP beberapa hari sebelum UN berlangsung. "Kunci jawaban sudah didapat. Ini akan dikopi lalu dibagi ke siswa," jelas wakil kepala SMP yang meminta namanya dirahasiakan.
Pelaksanaan UN SMP pada 4-7 Mei di Medan diwarnai dugaan kecurangan. Kunci jawaban UN SMP beredar di kalangan guru dan siswa.
Ombudsman Sumut menemukan beberapa kecurangan di SMP Negeri di Medan. Bahkan, mereka sempat langsung mengambil kunci jawaban dari seorang siswa di SMPN 3 Medan. Dari tangan siswa tersebut, Ombudsman Sumut menyita satu lembar kertas berisi lima paket kunci jawaban UN SMP yang diketik rapi.(okezone.com)
Siswa sebuah SMP negeri di Medan yang namanya dirahasiakan ini mengungkapkan, kunci jawaban yang ditemukan Ombudsman Sumut mirip dengan kunci jawaban yang mereka beli dari seorang oknum. Tetapi, dia tidak bisa memastikan apakah penjualnya sama.
Dia mengimbuhkan, di sekolahnya, siswa mencari sendiri bocoran kunci jawaban UN SMP. Sekolah tidak tahu-menahu aksi mereka.
"Sekolah sama sekali tidak membantu kami untuk mendapatkan kunci itu. Kepala sekolah kami juga bilang tidak ada yang namanya bocoran kunci jawaban. Tapi kami ingin nilai kami tinggi, jadi kami beli kunci itu tanpa sepengetahaun pihak sekolah," paparnya.
Sebelumnya, seorang wakil kepala SMP di Medan menyatakan mendapat kunci jawaban UN SMP beberapa hari sebelum UN berlangsung. "Kunci jawaban sudah didapat. Ini akan dikopi lalu dibagi ke siswa," jelas wakil kepala SMP yang meminta namanya dirahasiakan.
Pelaksanaan UN SMP pada 4-7 Mei di Medan diwarnai dugaan kecurangan. Kunci jawaban UN SMP beredar di kalangan guru dan siswa.
Ombudsman Sumut menemukan beberapa kecurangan di SMP Negeri di Medan. Bahkan, mereka sempat langsung mengambil kunci jawaban dari seorang siswa di SMPN 3 Medan. Dari tangan siswa tersebut, Ombudsman Sumut menyita satu lembar kertas berisi lima paket kunci jawaban UN SMP yang diketik rapi.(okezone.com)
Posting Komentar