Thomas Agus Sutarna |
Membangun sektor pendidikan tidak akan
pernah selesai dan tuntas, sepanjang peradaban manusia itu masih ada.
Karena jika suatu bangsa selesai menangani satu masalah pendidikan, akan
tumbuh lagi masalah lain yang baru dalam peradaban itu.
Proses pendidikan tidak hanya sekadar mempersiapkan anak didik untuk mampu hidup dalam masyarakat kini, tetapi mereka juga harus disiapkan untuk hidup di masyarakat yang akan datang yang semakin lama semakin sulit diprediksi karakteristiknya.
Dalam kehidupan global batas-batas
negara secara fisik-geografik menjadi tidak penting lagi. Justru faktor
yang paling penting bagi eksistensi suatu bangsa adalah dikuasainya
teknologi informasi. Dengan adanya berbagai penemuan dalam bidang
teknologi informasi, kekuasaan suatu negara dalam arti teritorial
menjadi semakin kabur.
Di sisi lain dengan teknologi informasi, kita juga dapat membelajarkan diri dalam suatu proses pendidikan yang bersifat maya (virtual). Hal ini membawa implikasi bahwa pendidikan nasional kita harus mampu mempersiapkan bangsa ini menjadi komunitas yang terberdayakan dalam menghadapi kehidupan global yang semakin lama semakin menggantungkan diri pada teknologi informasi. Kondisi ini pada akhirnya juga berakibat pada sistem kehidupan berbangsa dan bernegara yang mengutamakan pada pola kehidupan atas dasar prinsip interdependensi.
Agar bangsa ini memiliki peran yang signifikan dalam konteks interdependensi kehidupan, baik yang terjadi dalam skala lokal, nasional, regional, maupun global, sistem pendidikan harus mampu memberdayakan masyarakat secara luas. Salah satu ciri masyarakat yang terberdayakan oleh sistem pendidikan ialah dimilikinya unggulan komparatif dan unggulan kompetitif dalam konteks global.
Konsekuensinya, pendidikan harus dikonseptualisasikan sebagai suatu usaha dan proses pemberdayaan, yang benar-benar dan harus disadari secara kolektif, yang perlu dilakukan oleh individu, keluarga, masyarakat, dan juga pemerintah dalam rangka melakukan investasi masa depan bangsa, bukan sekadar upaya tambal sulam program yang tidak akan mampu memberdayakan masyarakat secara keseluruhan. Pendidikan sebagai investasi masa depan bangsa akan menjadi realitas dalam kebijakan dan praksis jika masyarakat, keluarga, dan pemerintah secara bersama memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pencarian solusi bagi semua persoalan dan tantangan pendidikan yang kita hadapi saat ini dan masa-masa yang akan datang.
Untuk menciptakan unggulan kompetitif, kita memerlukan inovasi yang pesat dalam dunia pendidikan. Menjadi bangsa yang berharkat memerlukan unggulan kompetitif dalam berbagai bidang. Bukan jamannya lagi kita mengandalkan murahnya tenaga kerja untuk mendukung dan pembenar konsep unggulan kompetitif. Dalam konteks untuk menciptakan unggulan kompetitif outcome pendidikan, dan sebagai kado ulang tahun ke 50, SMP XAVERIUS KOTABUMI para putra putri terbaik yaitu para Alumni telah mempersembahkan WEB Sekolah dengan nama : www.smpxaverius.com .
Puji Tuhan berkat rahmat Allah YANG MAHA KUASA. dan terlebih bantuan dari semua pihak SMP Xaverius Kotabumi dapat memiliki WEB SEKOLAH untuk itu kami sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada para alumni yang telah dengan tulus mempersembahkan WEB Sekolah ini. Semoga bermanfaat bagi kemajuan pendidikan dan secara khusus semoga dapat mempererat tali persaudaraan keluarga besar SMP Xaverius Kotabumi sesuai dengan tema Pesta 50 th XAVERIUS KOTABUMI “JALIN KEBERSAMAAN DAN KEKELUARGAAN”.
Kotabumi, 19 Juli 2013
Salam Hormat
Kepala SMP Xaverius Kotabumi
ttd
Thomas Agus Sutarna